
Jadi Pemimpin Muda Emang Bisa? Nih, 4 Tips Buat Kalian The Next Future Leader!
Hai, Young Leaders! Anak muda seringkali dianggap remeh karena belum memiliki banyak pengalaman. Apalagi, kalau bicara soal kepemimpinan, hadeuh, sulit. Padahal, bukan hanya yang tua yang memimpin, lho! Mulai dari sekarang, muda juga bisa jadi juara!
Tahun 2045 mendatang, Indonesia menggencarkan pembangunan menuju generasi Indonesia EMAS sebagai misi pemerintah membekali sumber daya manusia yang berkompeten. Siapa yang harus terlibat? Kamu harus bisa jadi salah satunya! Lalu, gimana, sih, biar siap menjadi pemimpin muda di masa mendatang? Simak tips berikut, ya!
1. Belajar, belajar, belajar
Mengapa harus selalu belajar? Sebagai anak muda, tentu masih banyak hal yang belum
diketahui. Maka dari itu, belajar dapat meminimalisasi kesalahan di masa mendatang
karena telah menghabiskan ‘jatah gagal’. Dengan belajar, kamu akan terus merasa haus
akan ilmu sehingga mempermudahmu mengetahui banyak hal.
Bagaimana caranya? Kamu bisa memulai dengan menentukan teknik yang tepat untuk cara
belajarmu, misalnya dengan mendengarkan, melihat, menulis, ataupun praktik.
Selanjutnya, pilih suasana belajar se-menyenangkan mungkin agar tidak bosan, seperti
di taman, perpustakaan, atau tempat lain. Agar proses belajarmu tidak melulu satu
arah, kamu juga perlu punya mentor, nih. Beruntungnya, masa seperti ini banyak
platform pembelajaran yang menyediakan lahan belajar melalui webinar, workshop, atau
bootcamp.
2. Mendengar > Berbicara
Sebagai calon pemimpin, kamu perlu berlatih untuk meluangkan banyak waktu untuk
mendengar daripada berbicara. Mengapa? Dengan mendengar, kamu akan lebih memahami
situasi dan kondisi secara kompleks. Selain itu, segala kritik, saran, ataupun
masukan dari orang lain bisa kamu dapatkan dengan baik untuk dievaluasi di kemudian
hari. Tidak berhenti sampai di situ saja, manfaatnya juga banyak, lho! Kamu bisa
mendapatkan informasi dengan lebih jelas, menjaga hubungan lebih baik, hingga
mengantisipasi masalah yang akan datang.
Namun, perbanyak mendengar juga bukan menunjukkan kamu tidak boleh berbicara satu
kalimat pun, melainkan bagaimana upaya kamu memperhatikan orang lain terlebih
dahulu. Tetap berusaha berkomunikasi sebaik mungkin, ya! Ingat, perbanyak mendengar
dan memahami situasi.
3. Sikap antusiasme
Bukan hanya mendengar masuk kanan keluar kiri saja, lho, ya! Melainkan juga
menunjukkan sikap antusiasme penting bagi para calon pemimpin. Apabila kamu siap dan
antusias dengan apa yang dipelajari, secara tidak langsung, kamu melangkah lebih
maju daripada orang lain. Antusiasme juga menunjukkan bahwa kamu yakin dengan
concern-mu saat ini, entah di bidang digital, pendidikan, komunitas, organisasi,
atau masyarakat sekitar. Manfaatnya, kamu bisa lebih paham dengan apa yang sedang
dilakukan, mengetahui rencana ke depan lebih matang, dan membentuk sikap untuk lebih
siap menerima tantangan.
4. Percaya diri
Setelah menentukan teknik belajar, berlatih mendengar, hingga menunjukkan sikap
antusiasme terhadap suatu hal, poin terakhir adalah percaya diri. Lho, harusnya
percaya diri kan ditanamkan dari awal, kenapa di akhir? Sebelum memantapkan diri
untuk menjadi pemimpin, kamu harus membiasakan ketiga tips di atas. Pasalnya, kerap
kali orang mementingkan kepercayaan diri di awal, tetapi justru lupa poin apa saja
yang harus diperhatikan untuk menjadi calon pemimpin. Maka dari itu, apabila kamu
sudah siap dan melewati ketiga tips sebelumnya, kini saatnya siapkan dirimu untuk
benar-benar menjadi the next future leader!
03 Comments

Semangat terus!
Alvin Triseptia
Jul 1, 2022 at 3:12 pm

Jangan Lupa Liburan!
Nadya Mumtazah
Jul 1, 2022 at 3:12 pm
Mantapp jiwa FLS 2022!
Jason Riskova
Jul 1, 2022 at 3:12 pm