
Punya Ambisi Tinggi, Benarkah Kamu Seorang High Achiever?
Hai, Young Leaders! Perkembangan teknologi membersamai peran pemuda yang semakin butuh kecanggihan teknologi untuk mencapai tujuannya, entah dalam dunia pendidikan ataupun karier. Banyaknya list tujuan untuk masa mendatang, para generasi milenial sampai generasi Z cukup memiliki ambisi tinggi seputar pendidikan. Pemahaman pendidikan tinggi yang bisa sebagai salah satu batu loncatan untuk menitih karier dinilai dari semakin bertambahnya kelas online yang dibuka oleh beberapa platform, seminar terbuka, bimbingan belajar, hingga akun media sosial yang membagikan tips-tips menarik seputar karier. Apakah dengan ambisi tinggi tersebut dapat dikategorikan sebagai high achiever?
High achiever merupakan sebutan bagi orang yang mencapai lebih banyak hasil daripada orang lain. Para high achiever bisa meraih kesuksesan versi dirinya, baik dalam bidang akademik, maupun non-akademik, mulai dari pendidikan hingga karier di masa depan melalui kerja keras yang dilaluinya.
Pada buku The Success Factor: Developing the Mindset and Skill Set for Peak Performance, high achiever ditandai dengan adanya motivasi dalam diri, kegigihan, kemauan belajar tinggi, dan pondasi kuat untuk meraih kesuksesan. Apakah kamu salah satunya?
3 Tanda Kamu Seorang High Achiever
Terus belajar ilmu baru
Tanda yang pertama, kamu merasa tidak cukup apabila hanya menguasai satu skill saja.
Maka dari itu, kamu sering sekali ingin mencari hal baru yang akan dipelajari,
seperti terus mencari informasi akan topik pembahasan lain, mengikuti kelas atau
bimbingan belajar, hingga menerima kritik dan saran dari para mentor. Ketika selalu
ingin belajar ilmu baru, kamu akan semakin terbuka dengan zona baru yang akan
ditemukan di persiapan karier.
Mengasah ilmu yang sudah dipelajari
Sebagai high achiever, kamu pasti telah memiliki pondasi yang kuat untuk memahami
lebih spesifik tentang ilmu yang pernah dipelajari. Meskipun juga tertarik untuk
belajar ilmu atau pengetahuan lain, kamu akan terus mendalami skill sebelumnya
sebagai bukti nyata bahwa pemahaman atau penguasaan ilmu yang besar dimulai dari
kekonsistenan belajar dari hal yang kecil. Kamu juga bisa dengan mudah meraih
kesuksesan apabila menggunakan strategi ini.
Memahami kondisi diri sendiri
Bukan lagi work hard play hard, seorang high achiever akan lebih berusaha untuk
bekerja dengan cerdas atau work smarter. Maka dari itu, kamu akan lebih menyadari
bagaimana mengatur waktu, seberapa kapasitas diri sendiri, hingga seberapa banyak
beban yang bisa dikendalikan untuk tetap upgrade your skill. Seorang high achiever
tidak akan menghambat dirinya dengan fokus pada hal yang di luar kendali dirinya.
00 Comments